Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini secara nasional. Banyak cara dilakukan untuk memeringatinya dan yang paling umum adalah mengenakan pakaian adat terutama anak-anak di sekolah.
Bukan hanya anak-anak yang merasa gembira mengenakannya, melainkan juga para pebisnis jasa sewa (rental) pakaian adat. Sebab, momen ini meningkatkan omzet usaha 50-100 persen dibanding hari biasa.
Seperti diakui Widhie, pemilik Salon Widhie bahwa semua busana adat koleksinya dipinjam masyarakat. Sudah dari bulan lalu pesanan mulai mengalir hingga sepekan jelang hari H peringatan. "Saya punya lebih dari 125 potong busana adat dari berbagai daerah di Indonesia. Semuanya sudah dipesan untuk dikenakan Sabtu (21/4) besok," ujarnya di salonnya daerah Cacaban Magelang, Kamis (19/4).
Ia mengatakan, momen Hari Kartini memang saat panen bagi para pebisnis seperti dirinya. Sudah 7 tahun lebih ia memiliki usaha rental busana tersebut. Tidak hanya busana adat, melainkan juga gaun pesta dan pengantin. "Dibanding hari biasa di luar Hari Kartini, tidak sampai setengahnya yang dipinjam. Paling banyak pinjam gaun pengantin. Dibilang omzetnya naik, ya begitulah," katanya.
"Biaya sewa bervariasi dari Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu sudah termasuk make up. Lama pinjaman biasanya 3-5 hari," imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar